Baru-baru ini peminat galeri seni mulai mengalami peningkatan, bersamaan dengan banyaknya acara pameran seni yang diadakan di beberapa daerah. Karya yang ditampilkanpun memiliki konsepnya masing-masing, mulai dari seni murni hingga seni modern. Cerita yang tertuang di dalam karyanya juga berbeda-beda. Setiap pelukis pastinya memiliki keunikan tersendiri yang membedakan karyanya dengan karya pelukis lainnya. Salah satunya adalah Suitbertus Sarwoko, seniman kelahiran Magelang, 01 Maret 1969.
Seniman lukis jebolan ISI Yogyakarta, ini menjadi salah satu dari banyaknya pelukis Indonesia yang masih aktif melukis dan mengadakan pameran karya hingga saat ini. Ciri khas yang dimiliki pada setiap lukisannya adalah Daun Jati. Bagi beliau, daun jati banyak memiliki makna pada setiap tahap perjalanan hidupnya. Saat ini beliau tinggal di daerah sekitar candi Borobudur bersama istri dan ketiga anaknya.
Untuk bisa memamerkan hasil karya seni lukisnya, pak Sarwoko menggunakan sebagian dari rumahnya yang ia ubah menjadi galeri seni. Galeri seni ini bernama Banyu Bening the House of Painting. Beralamatkan di Jl. Badrawati No. 10, Dusun XVII, Borobudur, Kabupaten Magelang tepatnya di dekat gerbang VIP masuk Candi Borobudur. Banyu Bening The House Of Painting buka setiap hari untuk umum, mulai dari jam 10.00 – 17.00 WIB.
Selain dijadikan sebagai ruang pameran karya pribadinya, galeri ini juga dapat disewa untuk memamerkan karya orang lain yang sesuai dengan kriteria beliau. Sejauh ini terhitung dari 1 tahun sejak pembukaan, sudah ada 9 pameran yang berlangsung. Galeri seni yang dihadirkan justru tidak terlihat seperti galeri seni kebanyakan. Pak Sarwoko menggunakan konsep rumahan dilengkapi dengan tempat duduk seperti di teras rumah pada umumnya.